Apabila
kita cermati potensi kandungan gizi dalam daging jangkrik tentunya akan
tercengang ketika tahu betapa besar kadar gizi yang ada di dalamnya, dimana
selama ini mungkin luput dari pandangan kita. karena memang yang lazim di
konsumsi masyarakat kita adalah daging sapi, daging ayam, ikan dll.
Berdasar
penelitian ilmiah, Daging Jangkrik mengandung 105,49 ppm hormon progesteron dan
259,535 hormon , esterogen. hormon itu diketahui baik untuk membangun vitalitas
perempuan. Misalnya, bermanfaat untuk pertumbuhan sekunder serta kesuburan, di
samping bisa mengurangi rasa nyeri saat menopause dan membuat siklus menstruasi
lancar.
Jangkrik
juga menghasilkan sumber energi 4,87 kalori per gram, jauh di atas bahan makanan
lainnya, data penelitian menyebutkan jangkrik memiliki senyawa kimia seperti
asam amino yang dibutuhkan untuk proses pembentukan sel. Selain itu, jangkrik
juga mengandung glutation (GSH) dan berfungsi sebagai antioksidan alami pada
tubuh manusia
Kandungan
kandungan proteinnya yang mencapai 57,32 persen (sesuai penelitian Fakultas
Peternakan Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto) membuat jangkrik layak
untuk dikonsumsi manusia.
Komposisi
Asam Amino pada Jangkrik Kalung
No.
Jenis Asam Amino Jumlah (mg/g)
1.
Aspartat 8,76
2.
Glumatat 5,98
3.
Serin 4,03
4.
Glysin 3,41
5.
Threonin 4,03
6.
Alanin 3,77
7.
Tirosin 8,11
8.
Valin 5,16
9
Metionin 0,79
10.
Sistein 44,76
11.
Leusin 4,81
Dari
data tersebut dapat dilihat bahwa pada jangkrik kalung, sistein merupakan jenis
asam amino dengan jumlah tertinggi. Senyawa ini sangat dibutuhkan dalam proses
pembentukan GSH (glutation) yang merupakan zat antioksidan alami dalam tubuh
manusia. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa jangkrik kalung dapat
dimanfaatkan sebagai zat antioksidan dengan kandungan protein jangkrik kalung
yang cukup tinggi, yaitu sebesar 57,32 %.
Selain
hal yang telah dipaparkan diatas, tepung jangkrik juga telah memiliki fatwa
halalnya yakni berdasar keputusan fatwa MUI nomor Kep-139/MUI/IV/2000, membudidayakan
jangkrik untuk diambil manfaatnya, misalnya untuk obat-obatan atau kosmetika
boleh (mubah) dan halal, sepanjang tidak menimbulkan bahaya atau mudharat.
Begitu juga untuk dimakan atau dijual hukumnya adalah mubah dan halal. Fatwa
ini berlaku sejak 25 Desember 1999 (Halal Guide, 2006).
Mengingat
banyak sekali kandungan gizi dalam tepung jangkrik. Namun, pengetahuan
masyarakat tentang kandungan tepung jangkrik ini pada umumnya masih sangat
terbatas, hal ini dikarenakan belum tersebar dan berkembangnya informasi
mengenai inovasi yang dapat menggugah konsumen untuk memanfaatkan tepung
jangkrik sebagai bahan pangan.
Selain
itu, berdasarkan penelitian Ir Prayitno, MSi, minyak jangkrik mengandung DHA,
ARA, Omega 3 dan Omega 6. Yakni suplemen yang membantu dalam pertumbuhan
kecerdasan otak anak-anak.(Suara Merdeka, 19 Januari 2006).
memicu birahi pd burung jantan/betina murai batu
BalasHapus